Tips Memilih Durian

Jika Anda termasuk penggemar berat buah yang satu ini, dapat dipastikan saat musim durian tiba, maka Anda bakal memborongnya. Entah untuk dimakan sendiri atau sebagai pemberian bagi kerabat terkasih. Agar tidak kecewa dengan buah durian yang dibeli, maka kenalilah ciri-ciri durian yang tergolong mantap.

Bentuk Buahnya
Durian yang memiliki bentuk unik dan tidak bulat, biasanya memiliki daging isi yang tebal, manis, dan berbiji kurus.

Durinya
Pilihlah durian yang memiliki duri yang jarang, besar dan agak tumpul karena biasanya durian jenis ini memiliki isi yang bagus, dagingnya kering dan manis. Selain itu, lebih mudah membukanya bukan?!

Kulitnya
Pastikan kulit luarnya tidak cacat. Jika ada cacat pada kulitnya (misalnya busuk atau ada lubang ulat), maka kemungkinan isi dalamnya busuk dan tidak dapat dinikmati.
Jangan memilih buah yang kulitnya sudah retak atau pecah pada ujungnya. Retak atau pecahnya kulit durian akan membuat isi di dalamnya bercampur dengan udara bebas sehingga rasa buah tersebut menjadi asam atau tawar.

Baunya
Durian yang matang akan mengeluarkan aroma yang kuat dan harum. Untuk itu sebelum membelinya cobalah sedikit merapatkan hidung Anda pada durian.
Kalau kurang berbau, artinya durian tersebut tidak sempurna matangnya. Dicurigai buah tersebut matang tidak secara alami melainkan telah dikarbit atau diperam. Buah yang seperti ini tidak lagi segar dan rasanya kurang nikmat.

Menggoncangkan Durian
Anda juga bisa mengecek kelayakan durian dengan cara ini. Gunakan semua jari tangan dan kedua telapak tangan Anda. Tempelkan kedua telapak tangan Anda pada buah durian, diikuti dengan jari-jari tangan Anda, dan pegang erat.

Dengan menggabungkan seluruh jari dan kedua telapak tangan akan mengurangi tekanan dari durinya. Nah, Kemudian gunakan tenaga pada lengan Anda untuk mengangkatnya.

Jika berhasil, cobalah menggoncangkannya perlahan-lahan. Setelah yakin Anda bisa melakukannya, cobalah menggoncangkan sedikit agak keras.

Jika Anda merasakan getaran kecil, itu artinya isi buah tersebut kering dan matang, karena isi yang kering akan terpisah dari dinding kulit dalam. Sedangkan isi yang lembab atau terlalu lunak akan melekat.

Memukul Durian
Gunakan gagang pisau, pastikan bunyinya seperti buk…buk….buk…

Semoga tips ini bermanfaat buat penggemar durian.

sumber : tokoprogo.com

Read more »

Tips Mencegah Bahaya Listrik

Tidak bisa dipungkiri bila kegiatan industri di berbagai sektor seperti halnya rumah sakit, pusat perbelanjaan, sekolah, perkantoran, bahkan rumah tangga sangat tergantung pada listrik.

Walaupun dalam kondisi tertentu seperti listrik mati fungsinya bisa dialihkan pada genset, namun keberadan listrik tetap penting artinya.

Keberadan alat-alat elektronik seperti AC, kulkas, kompor listrik, oven, kipas angin, penanak nasi listrik, dan lain sebagainya yang memudahkan pekerjaan rumah tangga sangat tergantung pada listrik. Walaupun mempermudah, harus diingat bahwa tetap berisiko jika perawatannya diabaikan. Apalagi jika di rumah Anda ada anak usia balita.

Oleh karena itu, agar listrik tetap aman dan nyaman digunakan, ada beberapa tips dari PT PLN yang bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, antara lain:

1. Jangan menumpuk stop kontak pada satu sumber listrik.

2. Gunakan pemutus arus listrik (sekering) yang sesuai dengan daya tersambung, jangan dilebihkan atau dikurangi.

3. Kabel-kabel listrik yang terpasang di rumah jangan dibiarkan ada yang terkelupas atau dibiarkan terbuka.

4. Jauhkan sumber-sumber listrik seperti stop kontak, saklar dan kabel-kabel dari jangkauan anak-anak.

5. Biasakan menggunakan material listrik seperti kabel, saklar, stop kontak, steker (kontak tusuk) yang telah terjamin kualitasnya dan berlabel SNI (Standar Nasional Indonesia) / LMK (Lembaga Masalah Kelistrikan) / SPLN (Standar PLN).

6. Pangkaslah pepohonan yang ada di halaman rumah jika sudah mendekati atau menyentuh jaringan listrik.

7. Hindari pemasangan antene televisi terlalu tinggi sehingga bisa mendekati atau menyentuh jaringan listrik.



8. Jangan pernah mencoba mencantol listrik, mengutak-atik KWH Meter atau menggunakan listrik secara tidak sah.



9. Biasakan bersikap hati-hati, waspada dan tidak ceroboh dalam menggunakan listrik.

sumber : tokoprogo.com

Read more »

Tips Menjaga Lemari Es Anda Supaya Hemat Listrik

http://www.lautanindonesia.com/images/serbarasa/12155119591.jpg

Pembelian lemari es yang baru adalah suatu pembelian peralatan dapur yang utama.

Sekarang ini, membeli kulkas jauh lebih mudah karena beragam keunggulan sudah ada di kulkas yang paling murah sekalipun.

Dibawah ini ada beberapa tips agar lemari es Anda hemat energi :

  1. Baca petunjuk buku terlebih dahulu, Anda akan menemukan berbagai tips untuk membantu Anda untuk menggunakan lemari es yang lebih efisien.
  2. Jika debu atau rambut binatang kesayangan berkumpul di bagian mesin dan motor lemari es, motor harus bekerja lebih keras dan akan menggunakan banyak listrik.
  3. Bersihkan mesin dan motor lemari es secara teratur, dan meyakinkan bahwa udara dapat beredar dengan bebas disekitarnya.
  4. Karena motor dan penekanan menghasilkan panas, Anda harus meluangkan ruang yang cukup disekitar lemari es Anda untuk udara agar beredar dengan bebas. Jika panas tidak bisa keluar, sistem penyejuk harus bekerja lebih keras dan menggunakan lebih banyak listrik.
  5. Jika mengisi lemari es, pastikan Anda tidak memuat hingga melewati pintu dan rak lemari es. Jika udara tidak bisa beredar di lemari es, pemakaian energi akan menjadi kurang efisien.
  6. Meyakinkan bahwa karet penutup disekitar pintu bersih dan ditutup rapat. Jika menutup pintu, karet penutup harus bisa memegang selembar kertas pada tempatnya. Jika kertas dengan mudah keluar, berarti sudah waktunya untuk mengganti karet tersebut.
  7. Menghindari lemari es Anda dari sumber panas dan sedikitnya berjarak 5 hingga 7 cm dari dinding sehingga udara dapat beredar.
sumber : tokoprogo.com

Read more »

Tips Menghemat Listrik

Buat yang mau mencoba hemat pemakaian listrik di rumah, ada rangkuman tips dari berbagai sumber yang bisa membantu untuk penggunaan alat rumah tangga sehari-hari. Mudah-mudahan ada hasilnya di rekening akhir bulan nanti ...


Lampu Penerangan

Pilih lampu yang daya dan ukurannya sesuai dengan kebutuhan.
  • Manfaatkan cahaya alami yang optimal
  • Lampu dan rumah lampu dijaga agar selalu bersih
  • Pilih lampu hemat energi
  • Sesuaikan jumlah titik dan daya (Watt )
  • Bila ada, gunakan listrik tenaga surya terutama untuk penerangan luar atau lampu taman
  • Kurangi pemakaian lampu 2 x 25 watt pada pukul 17.00-22.00

  • Lemari Es

    • Pintu lemari es harus selalu ditutup rapat dan dibuka seperlunya
    • Jangan memasukan makanan dan minuman yang masih panas ke dalam lemari es
    • Jauhkan lemari es dari sumber panas
    • Isilah lemari es secukupnya
    • Bersihkan kondensor secara teratur, setidaknya 1 tahun sekali
    • Periksa segel karet disekitar pintu kulkas. Hilangkan sisa makanan yg membeku sehingga tidak merusak segel
    • Jika pergi berlibur dalam waktu yang cukup lama, bersihkan lemari es dan matikan aliran listriknya

    AC (Air Conditioning)

    • Matikan AC bila ruangan tidak digunakan
    • Atur suhu ruangan sesuai kebutuhan
    • Hindari kebocoran udara luar
    • Pakailah timer switch untuk mengatur pemakaian sesuai kebutuhan

    Alat Pemanas

    • Hindari penggunaan alat pemanas listrik kecuali setrika, namun bila terpaksa perhatikan hal-hal berikut :
    • Gunakan alat pemanas hanya pada saat benar-benar diperlukan
    • Pemanas air dengan LPG jauh lebih hemat energi
    • Gunakan pemanas air tenaga surya yang bebas biaya energi
    • Gunakan peralatan pada siang hari
    • Pilihlah ukuran yg sesuai dengan yang diperlukan
    • Bersihkan kantong debu segera setelah digunakan

    Mesin Cuci

    • Gunakan mesin cuci sesuai dengan kapasitasnya, isi air sesuai petunjuk
    • Hindari penggunaan pengering listrik, gunakan panas matahari untuk pengeringan secara alami
    • Sebaiknya ditentukan jadwal untuk mencuci 2 atau 3 hari sekali

    Setrika Listrik


    • Bersihkan bagian bawah seterika dari kerak atau kotoran, karena bisa menghambat masuknya arus panas listrik
    • Gunakan setrika otomatis karena lebih hemat listrik
    • Atur setrika listrik, sesuai dengan tingkat panas yang diperlukan
    • Sebaiknya setrika baju dengan jumlah banyak dalam waktu sekali kerja

    Mesin Pompa Air

    • Gunakan penampung air otomatis dalam bak sehingga aliran listrik akan terputus / pompa berhenti bekerja jika bak sudah penuh
    • Gunakan air secara hemat dan cegah kebocoran air pada kran atau pipa

    Alat Memasak dari listrik

    • Biasakan memasak untuk sekali masak
    • Lebih baik tidak menggunakan penghangat untuk nasi

    Contoh pemakaian listrik rumah tangga (Daya listrik : 900 W)

    1 Seterika 350 watt, 2 jam/hari : 0,70 kWh/hari
    1 Pompa air 150 watt, 3 jam/hari : 0,45 kWh/hari
    1 Kulkas sedang 100 watt, 6 jam/hari : 0,60 kWh/hari
    1 TV 20" 110 watt, 6 jam/hari : 0,66 kWh/hari
    1 Rice cooker 300 watt, 2 jam/hari : 0,60 kWh/hari
    6 Lampu hemat energi 20 watt, 6 jam/hari : 0,72 kWh/hari
    4 Lampu hemat energi 10 watt, 6 jam/hari : 0,24 kWh/hari


    sumber : tokoprogo.com

    Read more »