Merancang rumah sejuk tanpa AC

merancang sebuah tempat tinggal harus memperhatikan banyak hal agar nantinya sebuah rumah menjadi tempat yang membuat nyaman penghuni rumah. motto home sweet home atau baiti jannati (rumahku surgaku) bukan saja sekedar slogan, kebahagiaan keluarga berawal dari rumah. rumah yang nyaman membangkitkan batin yang nyaman dan tenang. Indonesia yang berada di wilayah tropis tentu tidak cocok kalau menganut desain rumah eropa, karena karakter cuacanya yang berbeda.

rumah yang sejuk menjadi pilihan yang cocok untuk wilayah tropis. penggunaan AC bisa jadi pilihan yang mahal, selain perangkat yang tidak murah penggunaan listrik pun termasuk rakus ditambah tarif listrik yang terus naik dari tahun ke tahun. solusi lain adalah membangun rumah yang sejuk tanpa kebutuhan AC, dalam hal ini rancang bangun rumah seyogyanya memperhatikan beberapa aspek agar rumah bisa sejuk tanpa AC.

perhatikan masalah ventilasi dan bukaan rumah
ruangan yang terasa panas bisa disebabkan banyak hal. Kurangnya bukaan atau ventilasi adalah penyebab yang paling umum terjadi. Gara-gara jumlah ventilasi minim, maka tidak terjadi pertukaran udara dari dalam ke luar ruangan. Inilah biang kerok penyebab suhu ruangan terasa panas

buatlah ventilasi silang
pemasangan dua buah jendela yang saling berhadapan akan memudahkan sirkulasi udara dalam ruangan. ventilasi silang memungkinkan udara mengalir dari dalam ke luar dan sebaliknya, tanpa harus mengendap terlebih duu, di dalam ruangan. Udara yang masuk dari satu jendela, akan langsung dialirkan keluar oleh jendela yang ada di hadapannya, dan berganti dengan udara baru, begitu seterusnya. Kalau sudah begini, tanpa AC pun ruangan tetap terasa sejuk.

kurangi cahaya masuk pada siang hari
siang hari, saat matahari bersinar sangat terik, usahakan tidak terlalu banyak cahaya yang masuk. Pasalnya, cahaya matahari siang bisa menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi peningkatan suhu ruangan. Salah satu caranya, lengkapi jendela dengan window shade. Window shade akan membantu mengurangi jumlah cahaya yang masuk. Sehingga dapat meminimalisasi meningkatnya suhu ruangan

pasang ceiling fan
lakukan pemasangan ceiling fan atau kipas angin yang dipasang di langit-langit. Ceiling fan menyerap listrik sangat kecil (75 wh), namun dapat membuat suhu ruangan kamar turun hingga 10 derajad celcius. Pastikan bahwa posisi ceiling fan adalah menekan udara ke bawah, bukan menyerapnya ke atas

perhatikan jarak plafon dengan lantai
jarak ideal plafon dan lantai adalah 2,75m-4m. Bahkan ada pula beberapa hunian meninggikan plafon hingga 6m, pada beberapa ruangan. Hal ini disebabkan, ketinggian plafon memberikan ruang yang cukup untuk perputaran dan pertukaran udara. Selain itu, ia juga bisa mengurangi panas ruangan, yang diakibatkan mengalirnya endapan panas dari ruang bawah atap ke dalam ruangan

pemilihan material atap
panas yang ditimbulkan dari masuknya cahaya matahari, bukan hanya dari jendela, juga atap. Oleh sebab itu, pilih material atap yang dapat memantulkan panas. Genteng keramik misalnya. atau bisa juga menambahkan material insulasi pemantul dan peredam panas.

pasang pelindung matahari
pelindung matahari dapat mengurangi masuknya panas ke dalam ruangan sebanyak 65% sedangkan kaca film dapat mengurangi hingga 60% masuknya panas ke dalam ruangan dan masih memungkinkan cahaya masuk ke dalam ruangan. Jadi, dengan pemasangan produk-produk tersebut, Anda masih dapat menikmati cahaya matahari di ruangan Anda ketika siang hari, namun dengan tingkat panas yang jauh berkurang

perhatikan lampu yang anda pasang
lampu pijar menghasilkan 10% cahaya dan 90% panas, sedangkan lampu TL/neon menghasilkan 90% cahaya dan 10% panas. dengan lampu tipe TL/Neon, ruangan Anda dapat terasa lebih sejuk.

penambahan taman atau kolam di dalam rumah
kolam dan taman dapat membantu menurunkan suhu ruangan. Agar tidak membuat udara dalam ruangan menjadi lembap, usahakan tetap ada sinar matahari yang masuk ke dalam innercourt. Salah satu caranya dengan memberi bukaan yang cukup di bagian atap, misalnya. Dengan demikian tetap terjadi pertukaran udara yang baik, dari dalam ke luar dan sebaliknya.

disarikan dari berbagai sumber

2 komentar:

  1. bener juga untuk mengurangi global warming... mohon kunjungannya http://cumapost.blogspot.com

    BalasHapus
    Balasan
    1. yup .. budayakan go green .. oke segera ke tekape gan

      Hapus

bagaimana pendapat anda ?